Saya yang dibelakang sebetulnya juga kaget dan sudah menduga kalau kedua pengendara emosi dan bisa berantem. Dan ternyata benar tapi saya tetap menjalankan motor saya dan hanya lihat melalui kaca spion.
Kadang kalau di jalan sering banyak hal bisa memancing emosi kita apalagi kalau kondisi kita sedang lelah atau sedang banyak masalah sehingga mudah tersulut emosi. Yang mungkin membuat kita melakukan sesuatu yang akan kita sesali.
Emosi sendiri didefinisikan sebagai perasaan yang muncul dalam diri seorang manusia sebagai respon dari situasi tertentu. Perasaan ini bisa memengaruhi pikiran, persepsi dan perilaku seseorang.
Sebagai contoh, saat kamu merasa senang, umumnya kamu pasti akan tersenyum, tertawa, riang dan bisa berinteraksi secara positif dengan orang lain. Sebaliknya, ketika marah, kamu mungkin mengeluarkan ekspresi wajah yang garang, berperilaku agresif dan denyut nadi meningkat.
Mungkin kita pernah mengalami emosi membajak pikiran sehat kita. Kalau orang bilang khilaf atau gelap mata sehingga melakukan kekerasan. Padahal mungkin dia sebenarnya bukan tipe pemarah atau orang yang gampang melakukan kekerasan.
Hal tersebut karena Amygdala hijack. Amygdala hijack terjadi karena bagian amigdala pada otak tidak dapat dikendalikan oleh tubuh. Hal ini akan membuat seseorang "meledak" atau marah secara tiba-tiba karena hal sepele yang mengganggu.
Hal ini bisa dicegah. Cara untuk mencegah pembajakan amigdala adalah memahami hal-hal apa yang memicu reaksi sehingga dapat menghindarinya.
Beberapa cara untuk mencegah adalah kita bisa menarik nafas panjang atau mengatur nafas. Menenangkan pikiran dan melakukan reasoning untuk membantu mengontrol respons tubuh dengan lebih baik saat bereaksi.
0 comments:
Post a Comment